Postingan

a little something rant in english about motor

So, I've lived in somewhat good place, rural place in a city in developed country. Right now, I live in a big village and crowded place, not exactly rural in developing country. I compared lot of things in my mind, not a great thing to do, compare places but just love the place as brief history in my life that I want to visit again and again. thought, I miss lot of things, one aspect that always make me say "ahh, I wish I could still live in there" is about 'Air Quality' of places in there, more specifically the place near my home.  I hate, hate, hate, going out on motorcycle and to go to crowded area where sometimes I have to stopped for red light. There is the time when my face is bombarded with all that exhaust gas of other people motorcycle and their car, albeit, all of rider feel the same way about that except that car user, I still can't accept it at all that I have to voluntary take all that pollution into my body, and what dread me then most is when th

Belajar Menulis Tulisan Ilmiah Setelah Lama Tidak

Jadi Begini. Saya lulus kuliah S1 pada tahun 2018 lalu bekerja selama beberapa bulan dan menikah, setelah menikah, saya menjadi seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak saya bayangkan akan saya kerjakan, skill saya di bidang domestik sangan rendah sehingga untuk beberapa waktu, sebenarnya sampai sekarang, saya masih perlu belajar banyak hal untuk menjalankan suatu kondisi bernama rumah tangga. selama tiga tahun lebih, sebagian besar waktu saya didhabiskan dengan mencari resep masakan dan melaksanakannya, dan sebenarnya, saya menemukan diri saya menjadi pekerja di sana, saya pernah merasakan menjadi seorang pembuatan roti, pekerja pabrik dan pekerja kebun, pekerjaan yang dulu pernah saya impikan saya lakukan, dan syukurnya di sana, pekerjaan dengan tenaga merupakan pekeraan tanpa stigma dan orang orang melaksanakannya dengan semangat. Kembali lagi ke saat ini, setelah melakukan semua pekerjaan diatas, saya mulai merasakan kerinduan saya untuk berada di depan gawai saya, membaca h

Mengirim Barang dari Jepang menggunakan EMS

Jadi Begini, sudah tiga tahun lamanya berada di Jepang, sudah saatnya untuk mengirim berbagai barang yang telah dikumpulkan sebagai oleh-oleh atau barang pribadi yang sudah tidak digunakan. Meskipun saat tulisan ini di ketik, kami belum lulus dari masa sekolah, pulang sudah di depan mata dan sudah mulai harus di persiapkan. Tidak harus menunggu saat pulang sebenanya, tapi mengirim barang antar negara dalam perasaan saya akan sangan merepotkan, karena itu di tunda tunda sampai berbulan bulan dari niat tercipta sampai pelaksaan pengiriman barang. Hal pertama yang perlu dilakukan saat ingin mengirim barang adalah researh  alias bertanya pada teman dan pada google, apa saja pilihan pengiriman yang tersedia untuk mengirim barang dan berapa biaya masing-masing pilihan, lalu nanti disesuakan dengan kondisi kita.  Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan kami untuk memilih kurir barang kami, 1. kecepatan pengiriman, 2. harga, 3. kemudahan. ketiga pertimbangan itu membuat kami akhirnya memilih me

Belajar Bahasa Baru

Jadi Begini, Saya sedang belajar bahasa Jepang, sudah bertahun tahun saya lakukan tidak pernah serius, saat sedang menulis saya sedang sangat giat untuk belajar, karena perlu, butuh. Diawali saat masa SMA, sejak saya menyadari betapa mengetahui sebuah bahasa lain bisa menjadi sebuah hal yang keren dan sangat bermafaat, saya mulai sangat gemar belajar bahasa baru. saya cukup konservatif menyangkut hal baru, namun secara naluri, saya merupakan orang yang selalu ingin tahu, tentang banyak hal, termasuk bahasa, saat SD, pelajaran bahasa inggris merupa pelajaran tersulit, karena saya tahu sangat sedikit hampir tidak ada tentang bahasa inggris ini, untuknya waktu itu, bahasa ingris tidak diujikan dan saya hanya belajar bahasa itu selama 1 semester saja, untunglah. beranjak SMP, setiap semester diajarkan bahasa inggris, ingat sekali saya kata seperti "repair" "buy"dan lainnya diajarkan dan saya sangat gugup ketika guru saya memiliki niat untuk menunjuk kami sekelas